TEMPO Interaktif, Jakarta - Piranha tak hanya bisa menggigit. Ternyata para ilmuwan menemukan bahwa ikan ini menggunakan suara untuk berkomunikasi dan mengintimidasi saingannya.
Dengan menggunakan mikrofon bawah air, para ilmuwan mencatat suara ikan saat mereka berhadapan satu sama lain. Dalam laporan Journal of Experimental Biology, Kamis 13 Oktober 2011, tercatat tiga suara dengan pesan yang berbeda.
Peneliti Eric Parmentier dari Universitas Liege, Belgia telah mempelajari produksi suara dan komunikasi berbagai macam spesies ikan, termasuk ikan cantik badut dan ikan Toad yang menakutkan itu.
Lazimnya, suara ikan digunakan untuk menarik pasangan. Parmentier dan rekan-rekannya meletakkan hidrofon atau mikrofon bawah air ke dalam tangki Piranha di laboratorium. Mereka juga memfilmkan interaksi ikan tersebut.
Alhasil, para ilmuwan ini merekam tiga suara yang berbeda. Yang pertama dihasilkan suara mirip kulit kayu. Suara ini diproduksi ketika mereka berhadapan satu sama lain tetapi tidak melakukan perlawanan.
Jenis suara yang kedua adalah mirip ketukan drum perkusi saat ikan-ikan tersebut mengejar satu sama lain. Lalu yang terakhir adalah suara serak yang lembut saat mereka menggingit satu sama lain. Biasanya ini perkelahian fisik memperebutkan makanan.
Piranha, seperti banyak ikan berisik lainnya menghasilkan suara dari kantung renang (swim bladders) mereka yang bergetar. Kantung ni berisi gas yang juga membantu mereka mengatur daya apung.
Tim peneliti juga mempelajari gerakan otot sangat cepat pada ikan yang dapat menciptakan getaran ini. "Kontraksi otot dan relaksasi bisa mencapai 150 kali getaran per menit pada kantung renang ini," ujar Parmentier.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar