Bagi para pecinta binatang, sulit rasanya menepis rasa ingin memilihara
binatang. Baik kucing, anjing ataupun binatang lainnya. Namun terkadang,
alergi dan masalah lain yang ditimbulkan karena memilihara binatang,
sering menjadi penghalang. Tapi ternyata hal itu bisa diatasi lho!
Nah kalau Anda alergi dan tetap ingin memiliki binatang peliharaan, berikut ini adalah tips untuk mengatasi alergi pada binatang peliharaan, seperti dilansir dari Women's Health, Jumat (30/8/2013).
1. Identifikasi masalahnya
Jika Anda belum didiagnosis alergi terhadap binatang peliharaan, lakukanlah tes kulit dari alergi untuk memastikan apakah hewan yang menyebabkan gejala Anda.
2. Lupakan "hypoallergenic" terhadap hewan
Heran kenapa binatang peliharaan Anda membuat Anda bersin-bersin? Itu mungkin disebabkan karena tidak ada hewan yang benar-benar bebas dari menyebabkan alergi. "Hypoallergenic pada anjing atau kucing itu tidak ada," kata Jody Tversky, M.D., asisten profesor alergi dan imunologi di Johns Hopkins Medical Center.
3. Cari pengobatan yang tepat.
Metode pengobatan yang berbeda bisa menghasilkan yang terbaik tergantung pada seberapa banyak waktu yang Anda habiskan dengan binatang Anda. Jika Anda akan pergi ke rumah teman yang memiliki binatang, gunakan antihistamine seperti Zyrtec, Allegra atau Claritin sekitar 20-30 menit sebelum pergi.
Jika Anda hidup dengan binatang peliharaan, mintalah dokter Anda untuk meresepkan Anda seperti Flonase steroid untuk bantuan tambahan.
Namun jika Anda membutuhkan pengobatan yang serius, Anda bisa mencoba imunoterapi alergen. Pengobatan ini melibatkan suntikan alergen binatang peliharaan di bawah kulit Anda, dua kali perminggu selama sekitar emnam bulan. Kemudian sebulan sekali selama tiga sampai lima tahun, dan efektif dalam sekitar 75 persen orang.
4. Isolasi penyebab alergi
Pastikan kamar tidur secara permanen terhindari dari bulu hewan, karena penyebab alergi bisa menganggu tidur Anda. Jika memungkinkan, Anda juga dapat menjaga hewann peliharaan di salah satu bagian terpencil di rumah Anda. Seperti di lantai pertama, ruang bawah tanah, atau area indoor-outdoor.
Meskipun metode ini tidak 100 persen selektif, beberapa studi menunjukkan bahwa mengisolasi hewan peliharaan bisa membantu meringankan beberapa gejala.
5. Jauhkan furnitur yang berbulu
Setiap furnitur yang tertutup kain bisa menjadi jebakan bagi bulu binatang peliharaan. Jadi jauhkan binatang dari hal-hal tersebut. Salah satu ide yang bagus adalah dengan menyingkirkan karpet di rumah Anda, karena bisa menjadi tempat penyebab alergi berlabuh. Sebagai gantinya, belikanlah binatang peliharaan Anda tempat tidur dan seringlah mencucinya dengan air hangat.
6. Belilah penyaring udara
Cara lainnya untuk mengurangi jumlah partikel binatang peliharaan yang mengambang lainnya di rumah Anda adalah dengan menggunakan penyaring udara. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa studi untuk menghilangkan udara penyebab alergi seperti bulu kucing.
7. Ganti baju usai bermain dengan bintang peliharaan
Usaha lainnya untuk menyingkirkan penyebab alergi seperti bulu, Anda bisa menganti pakaian usai bermain dengan binatang peliharaan ataupun mandi.
Nah kalau Anda alergi dan tetap ingin memiliki binatang peliharaan, berikut ini adalah tips untuk mengatasi alergi pada binatang peliharaan, seperti dilansir dari Women's Health, Jumat (30/8/2013).
1. Identifikasi masalahnya
Jika Anda belum didiagnosis alergi terhadap binatang peliharaan, lakukanlah tes kulit dari alergi untuk memastikan apakah hewan yang menyebabkan gejala Anda.
2. Lupakan "hypoallergenic" terhadap hewan
Heran kenapa binatang peliharaan Anda membuat Anda bersin-bersin? Itu mungkin disebabkan karena tidak ada hewan yang benar-benar bebas dari menyebabkan alergi. "Hypoallergenic pada anjing atau kucing itu tidak ada," kata Jody Tversky, M.D., asisten profesor alergi dan imunologi di Johns Hopkins Medical Center.
3. Cari pengobatan yang tepat.
Metode pengobatan yang berbeda bisa menghasilkan yang terbaik tergantung pada seberapa banyak waktu yang Anda habiskan dengan binatang Anda. Jika Anda akan pergi ke rumah teman yang memiliki binatang, gunakan antihistamine seperti Zyrtec, Allegra atau Claritin sekitar 20-30 menit sebelum pergi.
Jika Anda hidup dengan binatang peliharaan, mintalah dokter Anda untuk meresepkan Anda seperti Flonase steroid untuk bantuan tambahan.
Namun jika Anda membutuhkan pengobatan yang serius, Anda bisa mencoba imunoterapi alergen. Pengobatan ini melibatkan suntikan alergen binatang peliharaan di bawah kulit Anda, dua kali perminggu selama sekitar emnam bulan. Kemudian sebulan sekali selama tiga sampai lima tahun, dan efektif dalam sekitar 75 persen orang.
4. Isolasi penyebab alergi
Pastikan kamar tidur secara permanen terhindari dari bulu hewan, karena penyebab alergi bisa menganggu tidur Anda. Jika memungkinkan, Anda juga dapat menjaga hewann peliharaan di salah satu bagian terpencil di rumah Anda. Seperti di lantai pertama, ruang bawah tanah, atau area indoor-outdoor.
Meskipun metode ini tidak 100 persen selektif, beberapa studi menunjukkan bahwa mengisolasi hewan peliharaan bisa membantu meringankan beberapa gejala.
5. Jauhkan furnitur yang berbulu
Setiap furnitur yang tertutup kain bisa menjadi jebakan bagi bulu binatang peliharaan. Jadi jauhkan binatang dari hal-hal tersebut. Salah satu ide yang bagus adalah dengan menyingkirkan karpet di rumah Anda, karena bisa menjadi tempat penyebab alergi berlabuh. Sebagai gantinya, belikanlah binatang peliharaan Anda tempat tidur dan seringlah mencucinya dengan air hangat.
6. Belilah penyaring udara
Cara lainnya untuk mengurangi jumlah partikel binatang peliharaan yang mengambang lainnya di rumah Anda adalah dengan menggunakan penyaring udara. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa studi untuk menghilangkan udara penyebab alergi seperti bulu kucing.
7. Ganti baju usai bermain dengan bintang peliharaan
Usaha lainnya untuk menyingkirkan penyebab alergi seperti bulu, Anda bisa menganti pakaian usai bermain dengan binatang peliharaan ataupun mandi.