Sebelumnya CareerBuilder.com, situs penyedia lowongan pekerjaan online
terbesar di Amerika Serikat telah membuat survei yang mengejutkan. Situs
ini mengklaim pekerjaan bisa menjadi penyebab utama penambahan berat
badan Anda.
CareerBuilder pun membuat daftar 10 pekerjaan yang
seringkali dikaitkan dengan penambahan berat badan seperti pengacara dan
dokter. Tak hanya itu, situs ini juga menunjukkan faktor-faktor
terbesar yang berkontribusi terhadap kondisi tersebut. Salah satu
diantaranya adalah stres dan setoples permen di pojok meja kerja Anda.
Beruntung
para pakar mengatakan ada berbagai tips dan trik yang bisa Anda gunakan
untuk melawan penambahan berat badan karena pekerjaan, bahkan Anda bisa
menggunakan jam kerja untuk mempromosikan cara makan yang sehat.
"Anda
harus mengetahui berbagai aspek tentang diri Anda sendiri, termasuk
pemicu penambahan berat badan Anda," ujar Samantha Heller, seorang pakar
diet terdaftar. "Saya kira ketika Anda merencanakannya, tentu lebih
mudah untuk membuat pilihan-pilihan yang sehat."
Agar lebih
jelas, simak 7 faktor teratas yang dianggap berkontribusi terhadap
penambahan berat badan di tempat kerja menurut responden survei
CareerBuilder berikut berbagai strategi untuk mengatasinya, langsung
dari sang ahli seperti dilansir dari
Huffingtonpost, Senin (11/6/2012).
1. DudukMenurut
CareerBuilder, 54 persen responden yang mengalami penambahan berat
badan menghabiskan waktu untuk duduk di mejanya seharian. Namun para
pakar mengatakan hal itu sangatlah mudah untuk diperbaiki.
"Hal
termudahnya adalah mengangkat pantat Anda," kata Heller. Spesifiknya,
Heller merekomendasikan Anda untuk beristirahat selama 5 menit setiap
jamnya, tentu tak hanya untuk minum/membuat kopi, apalagi merokok.
Cobalah
berjalan menyusuri beberapa anak tangga atau keluar ke tempat parkir
untuk melakukan jumping jack. Dengan duduk seharian bukan hanya berarti
Anda tak bisa membakar banyak kalori, terang Heller, namun kondisi ini
juga membuat tubuh Anda malas dan cenderung untuk berperilaku tidak
sehat.
2. Makan karena Stres37 persen
responden mengatakan bahwa makan karena stres merupakan penyebab utama
penambahan berat badan di tempat kerjanya. Untuk mencegahnya, para pakar
memberi Anda dua opsi. Pertama, cobalah untuk mengendalikan stres Anda.
"Stres
merupakan fenomena yang umum terjadi di tempat kerja. Kita takkan
selalu bisa merubah keadaan yang menciptakan stres, namun apa yang bisa
kita lakukan adalah mengubah respon kita," lanjut Heller. Dia pun
menyarankan untuk mengambil nafas yang sangat dalam dan lambat sebanyak 5
kali.
Kedua, kuncinya ada di pilihan menu sehat di tangan Anda.
"Pastikan
bahwa Anda tetap menyuplai cemilan sehat di meja Anda karena ketika
Anda mulai makan karena stres maka cemilan itulah yang akan
menyelamatkan Anda," kata Forberg.
3. Makan di LuarHanya
sekitar 20 persen responden yang mengatakan bahwa rutin makan di luar
saat jam kantor berkontribusi terhadap penambahan berat badan Anda.
Jika
ini adalah budaya yang melekat pada kantor Anda, maka kuncinya adalah
pergilah ke tempat yang Anda tahu memiliki menu sehat seperti ikan, ayam
panggang atau salad, terang Bethany Thayer, seorang pakar diet
terdaftar dan jubir Academy of Nutrition and Dietetics.
Pertanyaan
lainnya adalah apa yang dimaksud dengan 'rutin' menurut responden.
Dalam survei ini, lebih dari separuh responden mengaku pergi makan di
luar kantor sebanyak sekali seminggu dan hampir seperempatnya makan di
luar minimal tiga kali seminggu.
Secara umum, Thayer menyarankan
tips yang disebutnya 'aturan 80/20'. "Jika prosentase makan sehat dan
olahraga Anda telah mencapai 80 persen, maka Anda bisa mendapatkan 20
persen sisanya untuk bermain-main," tandas Thayer. "Hal itu berarti Anda
boleh makan di luar sekali seminggu dan memilih makan makanan apapun
yang Anda inginkan."
4. Melewatkan Makan19 persen pekerja mengaku harus melewatkan jam makannya karena kendala waktu.
"Padahal
hal ini bisa diatasi dengan menyiapkan yogurt. beberapa jenis buah atau
sandwich selai kacang dan menahan dompet Anda di dalam tas," ujar
Heller.
Kuncinya adalah merencanakan segala sesuatu sehingga
ketika Anda lembur atau tak punya waktu lebih untuk makan, Anda masih
bisa memelihara kesehatan Anda dan menghindari kondisi terlalu lapar dan
melampiaskan makan setelah jam pulang kantor, tambahnya.
5. Pesta PerayaanPerayaan ulang tahun merupakan penyebab utama penambahan berat badan bagi 18 persen responden.
Hanya
ada satu pilihan, kata Thayer, yaitu berkonsolidasi dengan rekan-rekan
kerja Anda sehingga ketika merayakan sesuatu dengan kue tidak lagi
menjadi kebiasaan umum di kantor.
"Anda bisa berbicara secara
proaktif dengan kolega Anda, misalnya 'Bisakah kita menggabung seluruh
perayaan ulang tahun orang-orang yang lahir di bulan ini dalam satu
pesta?" tambahnya. Jika hal itu dianggap tidak menarik atau mustahil
dilakukan karena besarnya perusahaan Anda, pasti ada opsi sehat lainnya.
Misalnya dengan menyediakan semangkuk buah atau salad sebagai sajian
dalam pesta.
6. Toples PermenMeski mungkin
menyediakan setoples permen di meja kerja Anda itu tampaknya seperti
isyarat yang bagus, 16 persen responden mengaku bahwa toples permen itu
hanya memberi terlalu banyak godaan dan berkontribusi terhadap kenaikan
berat badan.
Para pakar mengatakan bahwa memiliki cemilan sehat
(seperti segenggam kacang atau sepotong buah) merupakan hal yang sangat
penting.
Opsi lainnya adalah hidrasi, terang Forberg. "Pastikan
Anda memiliki botol atau mug yang lebih besar yang dibawa dari rumah
atau membelinya gelas khusus untuk diletakkan di kantor," katanya.
"Karena kadangkala kita salah menilai haus dengan lapar."
Ingat
juga bahwa apa yang Anda lihat berasal dari apa yang ada di pikiran
Anda. "Cobalah mulai mengirimkan e-mail pada rekan kerja yang selalu
mengeluarkan coklat M&M atau kalau perlu telepon mereka," tambahnya.
"Tempatkan
cemilan sehat seperti kacang di toples Anda sendiri untuk diletakkan di
pojok meja Anda. Hal itu mungkin juga akan mendorong orang-orang untuk
melakukan hal yang sama."
7. Tekanan untuk Makan Cemilan dari Rekan KerjaSekali
lagi, meski tampaknya rekan kerja atau atasan Anda yang membawakan buah
tangan merupakan hal yang baik namun 10 persen responden mengaku merasa
tertekan untuk makan makanan tersebut dan tekanan itulah yang
berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
"Ini adalah hal
yang sulit karena Anda tak bisa mengendalikan datangnya donat-donat di
atas meja rekan kerja Anda," aku Forberg. Pilihan Anda pun cukup jelas
dan mudah, tidak ada solusi ajaib, terangnya. Pastikan Anda memiliki
pilihan cemilan sehat Anda sendiri atau jika hal ini tidak mempan,
cobalah membuat obrolan jujur dengan kolega Anda terkait kekhawatiran
Anda itu.