Rabu, 22 Februari 2012

Kloset Jongkok Banyak Manfaat



Di kota besar, kloset jongkok sudah semakin ditinggalkan. Tengoklah di hotel, mal, restoran, dan perkantoran yang hampir semuanya menggunakan kloset duduk. Tak terkecuali di rumah. Padahal jangan tinggalkan kloset jongkok di rumah Anda, dan menggantinya dengan kloset duduk. Ternyata banyak manfaat jika tetap menggunakan kloset jongkok.

Era industri di Inggris disebut-sebut sebagai pemicu produksi kloset duduk. Ada yang mengatakan, memakai kloset duduk terkesan modern, praktis, dan lebih higienis

Tapi, tunggu dulu. Sebelum membuat kesimpulan demikian, perlu dicermati bahwa kloset jongkok memiliki beberapa kelebihan yang mungkin belum Anda ketahui. Menurut Dr Saeed Rad dari Iran, posisi jongkok saat buang hajat lebih baik dibandingkan posisi duduk. Dalam kajiannya itu, Dr Saeed tidak sendirian. Sudah banyak ahli dari berbagai negara yang mengkaji perbandingan ini sejak 1980-an lalu.
Hasilnya, pertama, posisi jongkok membuat pembuangan lebih lancar dan tuntas. Pasalnya, otot-otot sekitar usus besar lebih nyaman bekerja karena otot paha saat jongkok ikut membantu peregangan. Hal ini dapat cegah terjadinya hernia. Kedua, saat posisi duduk dan mengejan, ada beberapa syaraf rentan terkena tekanan misalnya syaraf kandung kemih, prostat, dan rahim.

Sementara posisi jongkok melindungi syaraf-syaraf tersebut dari kerusakan. Ketiga, ketika seseorang dalam posisi jongkok, katup antara usus besar dan usus kecil menutup. Itu bisa mencegah usus kecil terkontaminasi bakteri dari usus besar. Keempat, khususnya bagi ibu hamil, posisi berjongkok menghindari rahim tertekan ketika membuang air. Jika dilakukan setiap hari, maka akan bantu persalinan secara normal.

Tidak ada komentar:

Trade traffic with me using 2leep.com system